Jumat, 17 Mei 2013

Perbandingan game 2D dan 3D

GAME!!! Satu kata yang sangat familliar bagi semua orang, baik anak-anak hingga dewasa pun sangat menyukainya. Melihat perkembangannya game dimulai dari yang sangat sederhana. Mulai dari tetris yang hanya berlatar hitam putih, hingga game sekarang yang menggunakan grafis tingkat tinggi seperti Pro Evolution Soccer. Disini saya akan membahas bagaimana perbandingan antara game 2D dengan game 3D.
 
Kali ini saya akan menjelaskan tentang game 2D terlebih dahulu.
Tetris? Kira – kira siapa yang belum pernah memainkan Tetris? Mungkin hampir semua gamer mengetahui game ini. Baik dari casual gamer ataupun Hardcore gamer pasti pernah memainkan game ini. Mungkin kebanyakan dari kita mengetahuinya dari game watch. Lalu seperti apa sejarah Tetris.

Sejarah awal Tetris
Tetris dibuat oleh Alexey Pajitnov pada tahun 1984 di sebuah alat bernama Elektronika 60 ketika Alexey Pajitnov bekerja di Soviet Academy of Sciences. Alexey membuat Tetris di Pusat Komputer bersama  Dmitry Pavlovsky dan Vadim Gerasimov, yang akhirnya di port ke komputer IBM (IBM PC).  Darimana nama Tetris berasal?
Tetris berasal dari kombinasi antara “Tetromino” dan “Tenis”. Tetromino merupakan sebuah bentuk geometris yang terdiri dari empat kotak, terhubung ortogonal, seperti kartu domino dan pentomino yang merupakan jenis tertentu polyomino. Para polycube sesuai, disebut tetracube, adalah bentuk geometris terdiri dari empat kubus terhubung ortogonal.
Sebuah penggunaan populer tetrominos adalah dalam video game Tetris, di mana mereka sering disebut Tetriminos.
Dimulai dari sana Tetris semakin tinggi popularitasnya dan semakin menyebar ke seluruh bagian Moscow. Ketenaran Tetris ini sampai juga ke Hungaria yang akhirnya diport ke berbagai macam platform dan akhirnya di sadari oleh British software house yang bernama Andromeda, Mereka mencoba untuk menghubungi Pajitnov untuk mengamankan hak cipta untuk versi PC. Tapi sayangnya sebelum disepakati, Pajitnov telah menjual terlebih dahulu kepada Spectrum Holobyte, karena gagal akhirnya Andromeda membeli license kepada Programmer Hungaria.
Pada tahun 1989, setengah lusin perusahaan yang berbeda mengklaim hak untuk membuat dan mendistribusikan Tetris untuk komputer rumah, konsol game, dan sistem genggam.
Nintendo merilis Tetris untuk NES dan Gameboy yang dikembangkan oleh Bullet-proof software.
Variasi
Seiring dengan perkembangannya jaman, Tetris pun mengalami perkembangan dengan adanya beberapa variasi. Seperti pada gameplaynya, ketika kita berhasil menghancurkan balok yang paling bawah, maka biasanya balok yang diatas akan turun kebawah, dan jika bloknya sudah penuh maka akan hancur lagi. Sebetulnya ini adalah bentuk perkembangan dari gameplay tetris.



Jika kita perhatikan gambar diatas, akan terlihat Algoritma tetris yang asli, yang mana jika blok dibawah berhasil hancur, blok yang diatasnya akan mengambang, tapi dengan perkembangan algoritma yang baru, blok yang diatasnya akan ikut jatuh kebawah.
Selain itu beberapa variasi dilakukan juga di Mode game, sebagai contohnya ada mode Classic marathon, Sprint, Ultra, Square, dan cascade.
Area permainan Tetris pun juga mengalami perkembangan, hampir biasanya 10 kolom dan 20 baris. Tetapi beberapa yang dirilis untuk sistem genggam dengan layar yang lebih kecil memiliki area yang lebih kecil juga, contohnya ada yang 8 kolom dan 12 baris dan ada juga 10×8.
Efek Terhadap otak.
Nah yang uniknya adalah, bahwa dengan memainkan game Tetris, akan memberikan dampak kepada otak, lalu dampak seperti apa? Menurut penelitian Dr.Richard Haier, dengan memainkan Tetris dapat memberikan aktivitas otak lebih efisian saat bermain. Pada Saat pertama bermain, Fungsi otak dan aktivitas meningkat, bersamaan dengan konsumsi energi yang lebih besar diukur dengan tingkat metabolisme glukosa. Hasilnya pemain Tetris menjadi lebih mahir, otak mereka menunjukkan pengurangan konsumsi glukosa, menunjukkan aktivitas otak yang lebih efisien. Bahkan bermain Tetris (setengah jam-sehari selama tiga bulan). Dapat meningkatkan fungsi umum kognitif seperti “kritis berpikir, penalaran, bahasa dan pengolahan “dan meningkatkan ketebalan cerebral cortex.
Nah itu adalah contoh game 2D, sekarang kita akan masuk ke game 3D nya.
Disini contoh game yang akan saya bahas adalah PES atau Pro Evolution Soccer.  Contoh yang saya ambil adalah PES 2011.

Pro Evolution Soccer 2011 (secara resmi disingkat PES 2011 dan dikenal sebagai World Soccer: Winning Eleven 2011 di Asia, namun versi Pro Evolution Soccer bisa ditemui di Indonesia) adalah sebuah video game di seri Pro Evolution Soccer, dikembangkan dan diluncurkankan oleh Konami dengan bantuan produksi dari Tim Blue Sky. Permainan ini diluncurkan pada 9 Februari 2010 dan dirilis pada PlayStation 3, PC dan Xbox 360 pada tanggal 30 September 2010 di Uni Eropa dan 8 Oktober 2010 di Inggris. Versi Wii, PlayStation 2, dan PlayStation Portable yang dirilis pada 28 Oktober 2010. Liga Champions dan UEFA Liga Europa yang ditampilkan dalam permainan, dan untuk pertama kalinya dalam seri ini, Piala Super Eropa dan CONMEBOL Copa Libertadores akan sepenuhnya berlisensi. Trailer pertama dirilis pada 4 Mei 2010, sementara trailer E3 dirilis pada bulan Juni 2010, menampilkan beberapa fitur baru dari game. Permainan ini menampilkan Lionel Messi sebagai bintang sampulnya.
ITV Jim Beglin telah diimplementasikan sebagai co-komentator baru Jon Champion untuk PES 2011. Sebuah demo PES 2011 dirilis untuk PC dan PS3 pada tanggal 15 September 2010. Demo memungkinkan pengguna untuk bermain sepuluh menit dengan empat tim yang tersedia yaitu FC Barcelona dan Bayern Munich atau Copa Libertadores Chivas de Guadalajara dengan pasangan SC Internacional. Sebuah presentasi video juga disertakan setelah setiap pertandingan menguraikan isi game penuh dalam kesiapan permainan Inggris pada peluncuran tanggal 8 Oktober 2010.
 
 
sumber:
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar